Pelajari Smart City, Bapedda Kota Yogyakarta dan (PSPPR) UGM Kunjungi Surabaya.

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota Surabaya melakukan berbagai inovasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pengelolaan kota. Hal tersebut menarik berbagai institusi pemerintahan lain untuk melakukan kunjungan kerja. Salah satunya Kunjungan Study Banding dari Badan Pengelolaan Daerah (bappeda) Kota Yogyakarta dengan Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) guna mempelajari smart city yang diterapkan di Surabaya. 

Bertempat di Ruang Rapat Borobudur Bapekko Surabaya, Jumat (4/8) sebanyak 10 Peserta rombongan dari Bappeda Kota Yogyakarta dan PSPPR UGM diterima oleh Cahyo Heru Apedianto, Sekretaris Badan Pengelolaan Kota Surabaya. 

Junaedi, selaku pemimpin rombongan dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya pada Kota Surabaya untuk penerapan Smart City yang terbaik di Indonesia. Ia menyampaikan tujuan kunjungan gabungan dari Pemkot Yogyakarta, Bappeda Yogyakarta dan PSPPR UGM ini bertujuan untuk mempelajari penerapan Smart City di Kota Surabaya. 

Junaedi menambahkan, harapannya agar peserta kunjungan tersebut dapat mempelajari lebih dalam bagaimana mengembangkan Smart City dari masa ke masa serta menciptakan keterpaduan yang harmonis antar Organisasi Perangkat daerah (OPD), Ia berharap hasil dari kunjungan ini dapat diterapkan nanti sekembalinya dari kunjungan tersebut. 

Heru Apedianto, Sekretaris Badan Pengelolaan Kota Surabaya menjelaskan secara garis besar tentang Smart City yang diterapkan di Kota Surabaya, antara lain e-Performance, e-Project, e-Delivery, e-Controling, e-Monitoring, Surabaya Single Windows (SSW), Broadband Learning Center (BLC). 

Heru menambahkan, dalam membangun dan mengembangkan aplikasi apapun di Kota Surabaya harus terintegrasi antar satu OPD dengan OPD lainnya. Heru mencontohkan Command Center yang terkoordinasi antar OPD karena yang bertugas di Command Center tersebut merupakan perwalikan antar OPD, dari mulai Dishub, PMK, Kominfo, dll. 

Masih menurut Heru, Surabaya dilengkapi dengan lebih dari 1000 CCTV yang tersebar di seluruh kota. CCTV tersebut dapat dipantau langsung dari ruangan Command Center dan Polrestabes Surabaya sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejahatan di Kota Surabaya. (p/ab)